ANALISIS KINERJA KEUANGAN, SENSITIVITAS TERHADAP INFLASI DAN NILAI TUKAR SEBAGAI PREDIKTOR FINANCIAL DISTRESS
(1) UHW Perbanas
(2) Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya
(*) Corresponding Author
Abstract
Identifying a financial distress condition is important because it can become an early warning system before the bankruptcy. The purpose of this research is to examine and analyze the liquidity, leverage, activity, profitability, inflation sensitivity, and exchange rate sensitivity as predictor financial distress condition in manufacturing company listed in Indonesian Stock Exchange (ISE) in the year 2015 until 2019. Sampling technique used in the research is purposive sampling. The sample consist of 53 companies experiencing financial distress and a company not experiencing financial distress The data analysis technique is logistic regression The results of this research indicate that liquidity, leverage, profitability and activity can predict financial distress in a negative direction. Inflation sensitivity and IDR/ USD exchange rate sensitivity cannot predict the occurrence of financial distress in a company.
Mengidentifikasi kondisi financial distress sangat perlu dilakukan karena kondisi tersebut adalah merupakan peringatan dini sebelum terjadinya kebangkrutan. Kondisi financial distress dapat diprediksi dengan menggunakan model yang telah dikembangkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis kinerja likuiditas, leverage, aktivitas, profitabilitas serta sensitivitas perusahaan terhadap inflasi dan nikai tukar sebagai prediktor financial distress pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015 sampai dengan 2019. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini meliputi 53 perusahaan yang mengalami financial distress dan yang tidak mengalami financial distress. Analisis data yang digunakan adalah Logistic Regression. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan yang meliputi kinerja likuiditas, leverage, aktivitas dan profitabilitas mampu memprediksi kondisi financial distress, sementara sensitivitas perusahaan terhadap inflasi dan nilai tukar tidak mampu memprediksi kondisi financial distress perusahaan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abadi, M., & Ghoniyah, N. (2016). Studi Potensi Kebangkrutan Pada Perusahaan Industri Properti Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia. Journal Riset Bisnis Indonesia, 13(1), 91–100.
Baskoro Adi, A. (2014). Analisis Rasio-Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Financial distress Bank Devisa Periode 2006 – 2011. Journal of Business and Banking, 4(1), 105-114.
Dwijayanti, S., & Febrina, P. (2010). Penyebab, dampak, dan pbediksi dari financial distress serta solusi untuk mengatasi financial distress. Jurnal Akuntansi Kontemporer, 2(2), 191–205.
Fahlevi, M. R., & Marlinah, A. A. N. (2018). The Influence Of Liquidity, Capital Structure, Profitability And Cash Flows On The Company’s Financial distress. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, 20(1), 59–68.
Hidayat& Meiranto (2014). Prediksi Financial distress Perusahaan Manufaktur di Indonesia (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012). Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
Kartikaningtyas, N. S. R. R. H. (2014). Pengujian Teori Paritas Daya Beli Nilai Tukar Empat Mata Uang Utama Terhadap Rupiah Indonesia (Studio Pada Bank Indonesia Periode 2003.Jurnal Manajemen. 10(1), 1–9.
Keyan, S. J. (2011). Pengaruh Beberapa Rasio Keuangan Terhadap Prediksi Kondisi Financial distress. Jurnal Manajemen. No. 1, 10–14.
Oktarina, D. (2017). Macroeconomic Indicators and Corporate Financial Ratios in Predicting Financial distress. The Indonesian Accounting Review, 7(2), 219–230.
Oktarina, Dian. (2018). Prediksi Financial distress Menggunakan Rasio Ke-uangan, Sensitivitas Makroekonomi dan Intellectual Capital. ULTIMA Accounting | ISSN 2085 ‐ 4595. 10(2), 110–123.
Orniati, Y. (2009). Laporan Keuangan sebagai Alat untuk Menilai Kinerja Keuangan. Jurnal Ekonomi Bisnis, 14(03), 206.
Permana, R. K., Ahmar, N., & Djaddang, S. (2017). Prediksi Financial distress pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 7(1), 149–166.
Platt, H. D., & Platt, M. B. (2002). Predicting corporate financial distress: Reflections on choice-based sample bias. Journal of Economics and Finance, 26(2), 184–199.
Prasetyo, D. A., & Darmawan, A. (2017). Pengaruh Risiko Inflasi, Risiko Suku Bunga, Risiko Nilai Tukar dan Leverage terhadap Profitabilitas (Studi pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012 - 2016). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 50(3), 48–56.
Priyatnasari & Hartono (2019). Rasio keuangan, makroekonomi dan financial distress : studi pada perusahaan perdagangan, jasa dan investasi di indonesia. Jurnal Ilmu Manajemen. 7, 1005–1016.
Rahmayanti, S., & Hadromi, U. (2017). Analisis Financial distress Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Analysis of Financial distress In Companies Manufacture Listed Indonesia Stock Exchange. Jurnal Akuntansi & Ekonomika, 7(1), 54–63.
Rr. Iramani. 2008. Model Prediksi Financial distress Perusahaan Go Public di Indonesia (Studi Pada Sektor Manufaktur). Jurnal Aplikasi Manajemen. Vol. 6. No. 1.
Saleh, A., & Sudiyatno, B. (2013). Pengaruh Rasio Keuangan untuk Memprediksi Probabilitas Kebangkrutan pada Perusahaan. Dinamika Akuntansi, Keuangan Dan Perbankan, 2(1), 82–91.
Sari, R. Y. R., & Asiah, A. N. (2016). Pengaruh Leverage Keuangan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013. Manajemen Dan Akuntansi, 16(April), 67–76.
Sucipto& Muazaroh (2017). Kinerja Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial distress Pada Perusahaan Jasa Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2014. Journal of Business & Banking, 6(1), 81–98.
Syamsudin, S. (2014). Pengaruh Rasio Car, Npl, Ldr, Bopo, Dan Nim Terhadap Kinerja Bank Umum Di Indonesia. Jurnal Manajemen Daya saing, 16(2), 7-12..
Widhiari, N., & Aryani Merkusiwati, N. (2015). Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Operating Capacity, Dan Sales Growth Terhadap Financial distress. E-Jurnal Akuntansi, 11(2), 456–469.
Wongkar, I. A., Mandey, S. L., & Tasik, H. H. D. (2018). Analisis Pengaruh Indikator Makro Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015 Analysis of Influence of Macro Indicators on Joint Stock Price Index in Indonesia Stock Exchange Periode 2011-2015. Jurnal Bisnis dan Manajemen 6(1).
Wulandari, W., & Musdholifah, M. (n.d.).Studi Pengaruh Corporate Governance, Likuiditas Dan Profitabilitas Terhadap Financial distress Pada Perusahaan Sub Sektor Properti Dan Real Estate Di Indonesia.Jurnal Ilmu Manajemen, 7(4), 1104-1117.
DOI: https://doi.org/10.38076/ideijeb.v2i2.73
Article Metrics
Abstract view : 517 timesPDF - 127 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.